PROPOSAL PI

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Sejalan dengan perkembangan transportasi saat ini kereta api adalah salah satu transportasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa disadari transportasi kereta api banyak digunakan karena cukup ekonomis dan dapat diunggulkan untuk membantu segala macam aktivitas. Selain itu, transportasi kereta api juga banyak digunakan untuk pemanfaatan bertujuan bekerja, berusaha dan untuk pendidikan. Penggunaan transportasi kereta api dalam pemesanan tiket khususnya yang berlebihan pada stasiun penjualan dapat menimbulkan antrian panjang dan kerugian waktu yang sangat lama. Tidak terlepas dari tranportasi, komunikasi merupakan hal terpenting dalam masyarakat yang menggunakan tranportasi kereta api untuk membantu dalam berkomunikasi contohnya telephone genggam. Telephone genggam banyak digunakan karena cukup ekonomis dan dapat diunggulkan untuk membantu aplikasi perkantoran hingga dibidang aplikasi pendidikan. Selain itu, telephone genggam juga banyak digunakan untuk pemanfaatan animasi 3 dimensi, dari permainan 3D yang ringan hingga untuk film 3D.
Manusia mengandalkan telephone genggam untuk berkomunikasi, bekerja ataupun bermain sehingga tidak memperhatikan kemampuan aplikasi dari telephone genggam untuk pemanfaatan yang lebih bermanfaat dalam segi membantu aktivitas transportasi.
Penulis mencoba membuat salah satu aplikasi untuk membantu kemudahan transportasi pada kereta api yaitu dengan judul penulisan PEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN TIKET KERETA API PADA MOBILE PHONE MENGGUNAKAN NetBeans 6.9 IDE. Aplikasi ini dapat menampilkan seperti : jenis kelas kereta api, tujuan keberangkatan, biaya pemesanan tiket, biaya transfer uang , nama pemesan tiket, jumlah pemesan tiket, dan waktu keberangkatan. Aplikasi ini menggunakan perangkat lunak Java NetBeans 6.9 IDE yang berfungsi untuk memasukkan kode-kode dan sebagai pengantarmukaan aplikasi pada telephone genggam agar keluaran yang diinginkan dapat ditampilkan pada layar telephone genggam.

1.2.Ruang Lingkup

Ruang Lingkup yang akan dibahas pada penulisan ilmiah ini adalah membuat APLIKASI PENJUALAN TIKET KERETA API PADA MOBILE PHONE MENGGUNAKAN NetBeans 6.9 IDE, aplikasi ini digunakan untuk jenis kelas kereta api, tujuan keberangkatan, biaya pemesanan tiket, biaya transfer uang , nama pemesan tiket, jumlah pemesan tiket, dan waktu keberangkatan.

1.3.Tujuan

Tujuan penulisan ilmiah ini adalah untuk menjelaskan cara aplikasi penjuanlan tiket kereta api yang dapat digunakan pada telephone genggam . Pada akhirnya aplikasi ini dapat menjadi sebuah solusi yang tepat untuk menggantikan waktu dan tenaga yang terbuang.

1.4.Metode Penelitian

Dalam tulisan ilmiah ini, digunakan metode penelitian dari berbagai sumber diantaranya, yaitu:

a.Penelitian Pustaka, yaitu dengan mengambil data yang berasal dari berbagai sumber buku dan internet yang mana buku dan internet tersebut dijadikan suatu pedoman acuan dalam penulisan ini.
b.Riset, penulis melakukan riset dengan membuat aplikasi penjualan tiket kereta api, yaitu :

1.Pengumpulan data
2.Perancangan diagram blok
3.Pembuatan program
4.Integrasi perangkat lunak dan telephone genggam
5.Melakukan pengujian aplikasi terhadap telephone genggam :
4.Hasil dari uji coba tersebut akan dimasukan kedalam hasil tampilan pengujian telephone genggam

1.5.Sistematika Tulisan Ilmiah

Sistematika dari tulisan ilmiah ini terdiri dari empat bab yaitu bab pendahuluan, bab tinjauan pustaka, bab pembahasan, dan yang terakhir peuntup.

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang uraian singkat mengenai latar belakang masalah, ruang lingkup, tujuan, metode penelitian, dan sistematika tulisan ilmiah.


BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisikan tentang teori dasar yang berhubungan dengan aplikasi yang dibuat seperti teori dasar yang terkandung pada aplikasi penjualan tiket kereta api.

BAB 3 PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentsng langkah-langkah untuk pembuatan design tampilan, struktur navigasi, penulisan dan penjelasan script program

BAB 4 PENUTUP

Bab ini berisikan hasil tentang kesimpulan dari penulisan ilmiah ini dan saran yang konstruktif sebagai masukan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

KALIMAT DEDUKSI SECARA LANGSUNG

1. Pola Kalimat :

Semua S adalah P.
Sebagian P adalah S.

Contoh kalimat :
-Semua mobil adalah harganya mahal
Sebagian harga mobil adalah mahal
-Semua kayu adalah pohon
Sebagian pohon adalah kayu

2. Pola kalimat :

Tidak satupun S adalah P.
Tidak satupun P adalah S.

Contoh kalimat :
-Tidak satupun tumbuhan memiliki telinga.
Tidak satupun telinga yang dimiliki tumbuhan.
-Tidak satupun manusia pemakan bangkai.
Tidak satupun bangkai dimakan manusia.


3. Pola Kalimat :

Semua S adalah P.
Tidak satupun S adalah tidak P.

Contoh Kalimat :
-Semua racun adalah berbahaya
Tidak satupun racun adalah tidak berbahaya
-Semua HP adalah di charger
Tidak satupun HP adalah tak di charger

4. Pola kalimat :

Tidak satupun S adalah P.
Semua S adalah tidak P.

Contoh kalimat :

-Tidak satupun mahasiswa berumur di bawah 13 tahun.
Semua mahasiswa tidak berumur di bawah 13 tahun.
-Tidak satupun manusia yang menyukai kejahatan.
Semua manusia tidak menyukai kejahatan.


5. Pola Kalimat :

Semua S adalah P.
Tidak satupun S adalah tidak P.
Tidak satupun tidak P adalah S.

Contoh Kalimat:

-semua sepeda adalah mempunyai ban
tidak satupun sepeda adalah mempunyai ban
tidak satupun tak mempunyai ban adalah sepeda
-semua kalajengking adalah beracun
Tidak satupun kalajengking yang tak beracun
Tidak satupun yang tak beracun adalah kalajengking


Kalimat Deduksi secara Tidak Langsung

1. Silogisme Kategorial

Contoh Kalimat:

- Semua Manusia memiliki sifat bijaksana
Orang Tua adalah Manusia
Jadi, Orang tua memiliki sifat bijaksana
-Semua Bola adalah Bulat
Bulat adalah Bola
Jadi, Bola adalah Bulat

2. Silogisme Hipotesa

Contoh kalimat :

-Jika haus pasti saya minum air.
Saya haus saya minum.
Jadi saya minum air.
Jika tidak haus, saya tidak minum air.
Tidak haus tidak minum,
Jadi saya tidak minum air.
-Jika gelap, saya menyalahkan lampu.
Di sini gelap saya menyalahkan lampus.
Jadi saya menyalahkan lampus.
Jika tidak gelap, saya tidak menyalahkan lampu.
Disini tidak gelap saya tidak menyalahkan lampu.
Jadi saya tidak menyalahkan lampu.

3. Silogisme Alternatif

Contoh Kalimat :

- Saya akan berlibur ke Korea atau Jepang.
Saya berlibur ke Korea.
Jadi saya tidak akan berlibur ke Jepang.
-Pak Budi adalah seorang pilot atau masinis
Pak Budi seorang pilot
jadi bukan masinis

4. Silogisme Entimen

Contoh kalimat :

-Saya minum karena saya haus.
-Jika gelap maka saya menyalahkan lampu.

5. Rantai Deduksi

Contoh Kalimat :

-Semua buah belimbing masam rasanya. (hasil generalisasi) Kali ini saya diberi lagi buah belimbing. Sebab it, buah belimbing ini juga pasti masam rasanya. (deduksi) Saya tidak suka akan buah-buahan yang masam rasanya. (induksi: generalisasi) Ini adalah buah belimbing masam. Sebab itu, saya tidak suka buah belimbing ini (deduksi) Saya tidak suka makan apa saja, yang tidak saya senangi (induksi: generalisasi) Saya tidak suka buah ini. Sebab it saya tidak akan memakannya. (deduksi)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

LIMA POLA KALIMAT INDUKSI/INDUKTIF

A. GENERALISASI

Judul : Sekilas Perkembangan Internet Di Indonesia
Disadari betul bahwa perkembangan teknologi yang disebut internet, telah mengubah pola interaksi masyarakat, yaitu; interaksi bisnis, ekonomi, sosial, dan budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat, perusahaan / industri maupun pemerintah. Hadirnya Internet telah menunjang efektifitas dan efisiensi operasional perusahaan, terutama peranannya sebagai sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan.

Note : pada kalimat diatas menerangkat bahwa internet dapat merubah semua interaksi masyarakat yang bersifat umum dan merangkat fenomena yang akan terjadi.

B. HIPOTESA

Pengertian : Silogisme hipotesis yaitu Silogisme yang terdiri atas premis mayor yang berproposisi konditional hipotesis.

Contoh :
My : jika tidak ada uang manusia sangat kesulitan tuk memenuhi kebutuhan hidupnya Mn : Uang tidak ada K : jadi, manusia akan kesulitan tuk memenuhi kebutuhan hidupnya

C.KASUALITAS

1. Menyatakan SEBAB – AKIBAT

“Belajar menurut pandangan tradisional adalah usaha untuk memperoleh sejumlah ilmu pengetahuan“. “Pengetahuan“ mendapat tekanan yang penting, oleh sebab pengetahuan memegang peranan utama dalam kehidupan manusia. Pengetahuan adalah kekuasaan. Siapa yang memiliki pengetahuan, ia mendapat kekuasaan.

2. Menyatakan AKIBAT – SEBAB

“Dewasa ini kenakalan remaja sudah menjurus ke tingkat kriminal. Remaja tidak hanya terlibat dalam perkelahian-perkelahian biasa, tetapi sudah berani menggunakan senjata tajam. Remaja yang telah kecanduan obat-obat terlarang tidak segan-segan merampok bahkan membunuh“. Hal ini disebabkan kurangnya perhatian dari orang tua, pengaruh masyarakat, dan pengaruh televisi dan film yang cukup besar.

D. ANALOGI

Analogi adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.

Contoh :
Para atlet memiliki latihan fisik yang keras guna membentuk otot-otot yang kuat dan lentur. Demikian juga dengan tentara, mereka memerlukan fisik yang kuat untuk melindungi masyarakat. Keduanya juga membutuhkan mental yang teguh untuk bertanding ataupun melawan musuh-musuh di lapangan. Oleh karena itu, untuk menjadi atlet dan tentara harus memiliki fisik dan mental yang kuat.

E. INDUKSI DALAM METODE EKSPOSISI

Judul : Best Value Wireless Dual Band Gigabit Routers
Dengan memilih wireless router terbaik dengan dukungan dual band dan gigabit, agar memberikan value terbaik pertama anda perlu mempertimbangkan dual band itu sendiri apakah selectable atau simultaneous. Kalau selectable, pada dasarnya router tersebut adalah single band. Anda sendiri yang memilih router tersebut untuk beroperasi pada band 2.4GHz atau 5 GHz. Jadi jika client wireless anda campuran dari perangkat berbasis 2.4 dan 5GHz, maka anda tidak bisa mengusung mereka semua secara bersamaan. Kecuali memang anda memerlukan jaringan dengan basis 5GHz semuanya, maka anda pilih yang selectable dual band gak apa. Dengan beroperasi pada 5GHz, maka anda mempunyai jaringan yang bersih dari gangguan interferensi dan cepat sebut saja D-Link DIR-665.

Note : pada kalimat di atas menyimpulkan bahwa jika memakai wireless router, pasti mendapaikan nilai value yang baik dan memberikan berbagai keterangan tentang hal tersebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS